Site Map

04/01/12

Bodi Mobil Esemka Murni Ide Siswa SMK

Solo - Bodi mobil rakitan siswa SMK Esemka disebut-sebut meniru desain mobil yang beredar di Indonesia. Mendengar hal itu, pihak SMKN 2 Surakarta membantahnya dan menyebutkan bodi Esemka 100 persen ide para siswa.

Secara keseluruhan eksterior Esemka dibuat dengan manual dan tidak dengan mesin press seperti produsen mobil global.

"Bodinya Esemka tidak meniru, 100 persen buat sendiri. Dan itu manual pakai tangan, bentuk sendiri. Ide datang sendiri," kata Kordinator Pembelajaran Industri Kreatif di SMKN 2 Surakarta Dwi Budhi Martono, Kamis (5/1/2012).

Menurutnya itu hal yang sangat membedakan antara Esemka dan mobil lain yang sudah beredar di pasaran. Proses pembuatan bodi Esemka terbilang sulit karena SMKN 2 Surakarta belum memiliki alat press.

"Anak-anak yang mengerjakan bodi. Mereka bentuk sendiri, makanya hasilnya tidak sebaik mobil lain," ucap Toto.

Ia menyatakan bodi mobil Esemka Solo diproduksi di salah satu pabrik logam Kiat di Klaten, dan mesin Esemka harus diimpor dari China lewat PT Autocar di Cikampek. Bodi Esemka dibentuk di Kiat, Klaten, setelah itu dibawa ke Solo Techno Park (STP) di Jalan Ki Hajar Dewantara, Solo untuk dirakit hingga menjadi mobil seutuhnya.

Mobil Esemka Rajawali dibanderol Rp 95 juta of the road dan Esemka Digdaya Rp 75 juta sebelum pajak atau off the road.

Karena bangga dengan prestasi para siswa SMK ini sudah banyak pejabat tertarik pada mobil Esemka, apalagi setelah mobil ini menjaid mobil dinas Walikota Surakarta Jok Widodo.

Pejabat yang berburu Esemka antara lain Anggota DPR Roy Suryo, Marzuki Alie dan pejabat di pemerintahan Solo.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan belakangan pun tertarik memesan, dan begitu pula Menteri BUMN Dahlan Iskan yang meski sambil guyon menyatakan ingin memesannya juga

0 komentar:

Posting Komentar