Site Map

28/02/12

Samsung Galaxy Note


Samsung Galaxy Note sebuah smartphone terbaru besutan Samsung yang menyasar pengguna kelas atas. Berjalan diatas platform Android Gingerbread, Galaxy Note menawarkan performa tinggi. Namun hal ini juga berimbas pada harga tinggi yang harus dikeluarkan pengguna untuk memperoleh ponsel ini.

Desain ciamik dengan layar 5.3 inci menggunakan teknologi Super AMOLED membuat pengguna betah berlama-lama berinteraksi dengan smartphone yang dilengkapi dengan kamera 8 MP dan mampu menghasilkan video dengan kualitas HD ini. Belum lagi user interface Android terbaru yang sangat user friendly, membuat pengguna pemula sekalipun dapat dengan mudah mengoperasikan smartphone ini.

Samsung Galaxy Note tersedia dalam dua versi 16GB dan 32GB. Meski demikian pengguna masih dapat menyisipkan microSD card hingga 32GB. Dalam paket penjualannya telah disediakan kartu memori 2GB sebagai media penyimpanan eksternal.

Sepertinya Samsung Galaxy Note dirilis untuk menyempurnakan (mengganti posisi) Samsung Galaxy S II (karena pelanggaran paten yang diajukan oleh Apple) terutama dari sisi luas layar yang lebih lega. Sedangkan dari sisi prosesor terdapat penambahan clock speed. Pada S II clock speed yang digunakan adalah 1,2GHz dan ditingkatkan menjadi 1,4GHz pada Galaxy Note. Selebihnya kedua ponsel ini memiliki spek yang nyaris sama. Penggunaan prosesor sebesar 1,4 GHz bukanlah yang tercepat. Sebelumnya HTC Eternity telah mempersenjatai ponsel pintarnya dengan prosesor 1.5GHz Snapdragon MSM8255.

S Pen stylus adalah sebuah teknologi baru yang dikembangkan oleh Samsung. Melalui pena ini memungkinkan pengguna untuk melukis sketsa dan coretan tangan di atas layar. Lalu ada S-Memo sebuah aplikasi multimedia yang dirancang untuk merekam semua bentuk konten yang dibuat pengguna.

Gambar, rekaman suara, teks yang diketik, catatan tulisan tangan, semua dapat ditangkap melalui sebuah aplikasi tunggal dan diubah menjadi memo yang bisa disunting, disimpan, dan dibagikan kepada pengguna lain. Bahkan, peta dari Google Maps pun bisa disimpan melalui S-Memo dan dicorat-coret sesuai kebutuhan untuk dikirim ke pengguna lain. Sepertinya ponsel ini sangat cocok untuk digunakan sebagai alat presentase berkat aplikasi S Pen Stylus. (kompas)


Samsung Galaxy Note - img by: gsm arena
Spesifikasi Samsung Galaxy Note
Jaringan : GSM 850 / 900 / 1800 / 1900, HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100
Dimensi : 146.9 x 83 x 9.7 mm, Weight 178 g
Layar : Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors
Size 800 x 1280 pixels, 5.3 inches (~285 ppi pixel density)
- Gorilla Glass display
- TouchWiz UI v4.0
- Multi-touch input method
- Accelerometer sensor for UI auto-rotate
- Touch-sensitive controls
- Proximity sensor for auto turn-off
- Gyroscope sensor
Memori : Internal 16GB/32GB storage, 1 GB RAM, Eksternal: microS hingga 32GB, Gratis 2 GB
Transfer Data : GPRS Class 12, EDGE Class 12, 3G HSDPA, 21 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps
WLAN Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, DLNA, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot
Konektivitas : Jack 3.5mm, Bluetooth v3.0+HS, microUSB (MHL) 2.0, USB On-the-go
Kamera : 8 MP, 3264×2448 pixels, autofocus, LED flash
Features: Geo-tagging, touch focus, face and smile detection, image stabilization
Video 1080p@30fps
Kamera Depan 2 MP
OS : Android OS, v2.3 (Gingerbread)
CPU : Dual-core 1.4GHz ARM Cortex-A9 proccessor, Mali-400MP GPU, Exynos chipset
Messaging : SMS (threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM, RSS
Browser : HTML
Fitur lain : - Java via Java MIDP emulator
- S Pen stylus
- NFC connectivity (optional)
- Active noise cancellation with dedicated mic
- NFC support (optional)
- TV-out (via MHL A/V link)
- SNS integration
- Digital compass
- MP4/DivX/XviD/WMV/H.264/H.263 player
- MP3/WAV/eAAC+/AC3/FLAC player
- Organizer
- Image/video editor
- Document editor (Word, Excel, PowerPoint, PDF)
- Google Search, Maps, Gmail,YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration
- Adobe Flash 10.1 support
- Voice memo/dial/commands
- Predictive text input (Swype)
- Samsung ChatON
- Barometer sensor
- GPS
- Radio Stereo FM radio with RDS
- Games
Warna : Black
Baterai : Li-Ion 2500 mAh
Stand-by
Talk time

Harga Samsung Galaxy Note

Cukup besar dana yang harus Anda gelontorkan untuk memiliki Samsung Galaxy Note. Angka Rp6,5juta adalah harga yang dibanderol untuk ponsel ini. Gimana, tertarik?

14/02/12

Rahasia bisnis orang tionghoa

Saya mau share intisari dari buku "Rahasia Bisnis Orang Cina" tulisan Ann Wan Seng.

KERJA KERAS ibarat kata keramat yang mendorong pedagang Cina berhasil dalam bisnisnya...

"Jika dahulu bapaknya berjualan air di pinggir jalan, anaknya akan membuka restoran dan barangkali cucunya akan mendirikan pabrik yang memproduksi air dalam kemasan."

Orang Cina cenderung memilih berdagang karena bidang ini tidak dibatasi oleh ruang, waktu dan tempat. Selain bebas, kegiatan perdagangan juga menyediakan ruang yang luas bagi seseorang untuk mengembangkan kemampuannya.

Perdagangan orang Cina tidak banyak formalitas dan birokrasi. Mereka berusaha menjadikan kegiatan dagang ini semudah mungkin.

"Jika kita sama rajinnya dengan orang-orang di Barat, kita tidak akan dapat menyaingi mereka," kata Kim Woo Choong.

Jika ingin lebih berhasil dari orang lain, kita tidak punya pilihan, kecuali bekerja dengan lebih keras dan rajin.

Persepsi orang Cina pada perdagangan adalah positif. Dunia dagang adalah dunia yang menjanjikan kesenangan, kemewahan, dan kebahagiaan.

Pedagang yang jatuh akan merasa sakit, tetapi rasa sakit itulah yang membuatnya bangkit kembali.

Berdagang dapat dijadikan sebagai hobi, tetapi bukan untuk mengisi waktu luang.

Keuntungan yang diperoleh tidak dibelanjakan. Keuntungan tersebut digunakan untuk menambah modal kerja dan melakukan investasi.

Uang digunakan untuk menghasilkan uang.

Pedagang Cina membolehkan terjadinya tawar-menawar. Meskipun proses ini memakan waktu dan mengurangi keuntungan, hal ini dapat menggembirakan hati pelanggan.

Pantang mengeluh di hadapan pelanggan, apalagi menunjukkan emosi negatif.

Bersikap terbuka dan berlapang dada apabila menghadapi situasi sulit, dan tetap fokus mencari jalan keluar.

Sekedar pintar berdagang tidak memberikan hasil yang maksimal. Harus didukung dengan sikap agresif, proaktif, berani, tahan banting, semangat tinggi, dan rela berjuang untuk merebut segala peluang yang ada.

Orang Cina rela bangun dini hari dan terus bekerja sampai malam hari.

Apabila orang Cina mengatakan akan berdagang mereka biasanya tidak akan berpikir panjang untuk menindaklanjuti. Pengalaman dan kemahiran tidak penting karena hal itu dapat dipelajari kemudian.

Kegagalan pertama tidak dapat melunturkan semangatnya. Sebaliknya akan membuatnya semakin gigih. Kegagalan kedua dijadikannya pelajaran. Kegagalan ketiga menjadikannya lebih bijak. Kegagalan berikutnya menguji kesabaran dan ketabahannya.

Apabila melibatkan diri dalam kegiatan perdagangan, kita harus menetapkan tujuan atau target untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang.

Budaya dagang orang Cina mengutamakan kecepatan dalam bertindak, hal ini penting seperti "siapa cepat dia dapat" .

Orang Cina mengijinkan pelanggan membuat pilihan sendiri, memberikan pelayanan yang baik, diskon atau kemudahan kredit.

Dunia perdagangan penuh dengan persaingan keras dengan berbagai macam cara. Oleh karena itu pedagang harus mempersiapkan dirinya dengan seni 'bela diri' perdagangan untuk menghadapi serangan dalam bentuk apapun dan kemungkinan yang akan datang.

Seni berdagang memerlukan kecermatan dan ketelitian, tidak cukup jika kita mempelajari teori saja. Berdagang perlu praktik dan menuntut seseorang senantiasa fleksibel.

Seni berdagang orang Cina mengutamakan prinsip 'win-win'.

Pedagang harus memiliki daya tahan, mental, dan jiwa yang kuat.

Tanpa mengalamin kerugian, keuntungan tidak mungkin datang.

Sebagian dari keuntungan disimpan untuk mengembangkan kegiatan perdagangan dan menghadapi kemungkinan apapun yang di luar dugaan. Sebagian lagi digunakan untuk modal kerja.

Kerugian jangka pendek merupakan jalan yang dilalui untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang.

Pedagang Cina mempunyai kode etik. Menjatuhkan perdagangan orang lain adalah perbuatan yang terkutuk.

Bagi masyarakat Cina, pedagang dilarang mengganggu dan menjelek-jelekkan kegiatan perdagangan orang lain. Persaingan dibenarkan menurut nilai moral dan pertimbangan kemanusiaan. Pedagang yang tidak mematuhi etika ini akan terkena sangsi. Perbuatan menjatuhkan perdagangan orang lain dianggap sebagai tindakan yang menyalahi aturan. Sekali namanya sudah rusak, selamanya orang tidak akan mempercayainya lagi.

Meskipun kasih sayang dan sikap patuh tidak dapat dinilai dengan uang, kekayaan akan dapat memberikan kebahagiaan dan meningkatkan status sosial keluarga dalam masyarakat.

Beberapa faktor yang memotivasi keberhasilan orang Cina adalah kemiskinan, perasaan kurang aman, kemampuan bertahan hidup di tempat orang, tidak ada pilihan, dan ajaran falsafah yang didapat sejak kecil.

Dalam sistim sosial orang Cina, anak laki-laki adalah ahli waris keturunan. Salah satu cara menunjukkan penghormatan kepada kedua orangtua dan mengangkat martabat keluarga adalah dengan menjadi kaya. Satu-satunya cara menjadi kaya adalah melalui kegiatan perdagangan.

Uang tidak pernah jadi penghalang. Asal ada kemauan, pasti ada jalan. Jika belum ketemu jalan, buatlah jalan.

Petuah untuk berhasil dalam bidang perdagangan adalah dengan menjadi pedagang yang jujur, terpercaya, dan memudahkan urusan.

Untuk menjadi pedagang yang berhasil, harus mampu meyakinkan pelanggan.

Pedagang Cina tidak takut dan tidak pelit untuk mengeluarkan sedikit biaya tambahan asal mereka dapat 'menangkap' dan memikat hati pelanggannya.

Kesabaran itu memang pahit, tapi buahnya sangat manis.

Jika ketekunan digabungkan dengan tekad yang kuat dan diperkuat dengan KESABARAN niscaya akan menjadi asset yang cukup berharga bagi siapa saja yang ingin melibatkan dirinya dalam perdagangan.

Kebanyakan usahawan Cina yang sukses bekerja sekurang-kurangnya 18 jam sehari.

Beberapa ciri yang menunjukkan seseorang itu memiliki bakat berdagang : mukanya bulat, enak dipandang, badan berisi, dahi cerah dan luas, serta begitu bergairah terhadap uang.

Emas yang tersembunyi hanya dapat ditemukan oleh seseorang yang gigih mencari dan menggalinya.

Orang Cina tidak mencari-cari alasan. Mereka berusaha menghilangkan alasan apa pun dan menjauhkan diri dari pendapat-pendapat negatif (yang tidak membantu mereka).

Pandai atau tidaknya seorang pedagang hanya dapat diketahui setelah dia berhasil mengatasi segala rintangan yang menghadang di dalam perdagangan yang beresiko tinggi.

Sekali melangkah, mereka akan terus melangkah. Tidak ada kata mundur.

Orang Cina percaya, nasib buruk dapat diubah. Sial dan malang dapat dibuang dan digantikan dengan nasib baik.

Masalah adalah batu loncatan, dan bukan penghalang sebuah keberhasilan.

Pedagang tidak harus cerdik dan memiliki otak yang cerdas. Yang diperlukan adalah KEBERANIAN menghadapi tantangan apa pun yang datang.

Kedinamisan dalam masyarakat Cina berkaitan erat dengan sikap mental orang Cina, fleksibel, mudah beradaptasi, menyesuaikan diri dengan perubahan iklim ekonomi dan perilaku pasar.

Pedagang Cina biasanya tutup buku pada setiap akhir tahun. Suatu perdagangan dikatakan berhasil jika pada akhir tahun itu mencatat keuntungan. Para pedagang Cina akan menyelesaikan utang tiga hari menjelang tahun baru.

Pedagang pamali, tidak boleh mengatakan sesuatu yang tidak baik ketika memulai babak baru perdagangannya.

Lokasi perdagangan yang dianggap baik adalah yang memiliki kemudahan memarkir kendaraan, angkutan umum, dan dekat dengan pusat administrasi pemerintahan.

Feng Shui adalah ilmu sains dan geografi yang digunakan orang Cina untuk mencari tempat membangun usaha perdagangan dan rumah kediaman.

Impian hanya tinggal impian jika pedagang terus bertahan di batas bawah dan tidak mau mengubah sikap mental dan tindakan.

Orang Cina mewujudkan impiannya dengan menyusun strategi untuk memperkecil risiko kerugian, memperbaiki kedudukan dan masa depannya.

Pedagang harus memiliki daya tahan dan semangat juang yang tinggi, tidak mudah takluk pada keadaan, tetapi berusaha membuat keadaan tunduk pada kehendak mereka.

Modal, bukan penentu utama untuk berhasil atau tidaknya perdagangan. Kadangkala modal yang sedikit diiringi dengan pengetahuan seluk beluk perdagangan yang mantap dapat membuat pedagang berhasil.

Mereka yang sudah memiliki tekad untuk berdagang tidak perlu membuang waktu membuat perencanaan yang rapi, memikirkan resiko, dan mempertimbangkan untung rugi. Yang diperlukan adalah tindakan nyata setelah memikirkan strategi dagang yang terbaik.

Perjalanan seribu batu dimulai dengan langkah pertama.

Keberhasilan orang Cina bukan disebabkan keahlian mereka dalam bidang perdagangan melainkan hasil kerja keras, kesungguhan, keberanian, keyakinan, perencanaan, keringat, air mata, dan pengorbanan yang turut melibatkan seluruh anggota keluarga.

Orang Cina rela menebalkan muka, menahan caci maki orang lain, dan hidup sederhana. Setiap sen yang diperolehnya digunakan dengan sangat hati-hati.

Jika ingin mencari rekan bisnis, carilah orang yang dapat dipercaya. Teman dekat belum tentu menjamin bahwa dia akan setia dan tidak akan mengkhianati temannya.

Agar keuntungan terus bertambah, sebagian keuntungan disumbangkan kepada yang membutuhkan, sebagian digunakan untuk investasi kembali.

Wawasan bisnis orang Cina : Kesulitan, kepedihan, keletihan, tidak pernah melemahkan pedagang yang berwawasan. Dalam perdagangan, ada waktunya muncul dan tenggelam. Jika tenggelam, harus muncul kembali, jika jatuh harus cepat bangun lagi dengan kekuatan yang baru.

Tips Meniru Rahasia Sukses Orang China

TS akan menguraikan kearifan dan kebijakan dari pepatah tua dari negeri tirai bambu yang menjadi rahasia kesuksesan orang cina dalam bekerja maupun menekuni usaha:

1. Yan Bi Xin, Xing Bi Guo. Artinya: Memegang janji dengan teguh dan menuntaskannya sampai akhir. Salah satu hal paling ampuh digunakan untuk menilai kualitas seseorang adalah seberapa teguh ia memegang kata-katanya. Bukan hanya dalam dunia kerja, dalam kehidupan sehari-hari pun Anda enggan memiliki hubungan dengan seseorang yang tidak mampu memegang janji. Karenanya, biasakan diri untuk selalu menaati kata-kata yang Anda ucapkan. Tepati janji, patuhi tenggat waktu, serta datang on-time dalam acara meeting dengan klien. Itu semua akan mendatangkan nilai plus untuk reputasi Anda.

2. Cha Ruo Hao Li, Miu Yi Qian Li. Artinya: Kesalahan kecil adalah awal mula dari masalah besar. Berbuat kesalahan adalah manusiawi. Tetapi jangan hanya duduk bertopang dagu dan mengabaikan suatu kealpaan tanpa melakukan apapun untuk memperbaikinya. Bangsa Cina percaya, masalah kecil yang diabaikan terus suatu saat akan berkembang menjadi prahara besar. Karena itu, sejak kini biasakan diri untuk memberikan hasil sempurna dalam setiap tugas yang dikerjakan. Jangan biarkan ada celah untuk membuat kekeliruan yang tidak perlu. Sesederhana apap pun itu.

3. Xink Bi Guo. Artinya: Bekerja sampai tuntas. Orang Tionghoa percaya bahwa bekerja da menghasilkan suatu karya adalah salah satu cara untuk membuktikan kepada dunia tentang keberadaan diri Anda. Ibaratnya, hidup di dunia ini, tidak akan berharga apabila Anda tidak melakukan sesuatu yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, dan orang lain. Waktu dan kesempatan adalah kemewahan yang pantang disia-siakan. Makanya, dalam berkarir, biasakan diri untuk selalu menuntaskan tugas yang sudah Anda mulai dan jangan menakar pekerjaan dengan kepuasan materi semata. Dengan menghasilkan karya yang baik, Anda akan memperoleh kepuasan pribadi dan semakin menguasai bidang pekerjaan.

4. Huo Yao Kong Xin, Ren Yao Xu Xin. Artinya: Bersikap rendah hati agar selalu bisa memperbaiki diri sendiri. Meniti karir dari posisi paling rendah bukanlah masalah bagi warga Tionghoa. Bagi mereka, gengsi adalah sifat buruk yang secara mutlak akan menjauhkan Anda dari kesuksesan. Karena itu, berangkat dari posisi apapun, mereka percaya kalau suatu saat akan mencapai jabatan tertinggi. Dengan catatan, senantiasa belajar dan berusaha untuk meningkatkan kemampuan pribadi. Jadi jangan biarkan jabatan yang tertera pada kartu nama membatasi diri untuk bermimpi setinggi mungkin.

5. Fu Shui Nan Shou. Artinya: Jangan hidup di masa lalu. Bangsa Tionghoa percaya bahwa kagagalan atau keberhasilan di masa lalu adalah bahan pertimbangan yang berharga bagi Anda untuk melangkah di masa depan. Tapi jangan sampai Anda terjbak hidup di masa lalu. Supaya sukses, Anda justru mesti memfokuskan seluruh energi dan kesadaran pada hal-hal yang sedang dihadapi. Berhenti memikirkan kesalahan di masa lalu dan pusatkan pikiran untuk mencapai keberhasilan dalam tugas apapun yang sedang Anda kerjakan sekarang.

6. Gua Yang Tou, Mai Gou Rou. Artinya: Jika ingin orang lain melakukan apa yang Anda minta, berikan contoh yang sesuai. Petuah ini amat berguna bagi Anda yang menempati posisi manajer di perusahaan. Sebaik-baik pelajaran yang Anda berikan kepada orang lain adalah yang disampaikan dengan cara memberikan contoh yang benar. Di negeri barat, hal ini disebut sebagai “Lead by Example”. Tunjukkan Anda adalah seorang atasan yang bisa diandalkan, sebelum memerintahkan anak buah menunjukkan perilaku serupa.

7. Zhong Yan Ni Er. Artinya: Jangan biarkan kritik mematahkan semangat Anda. Semakin tinggi pohon semakin kencang pula angin yang menerpanya. Jika tidak kuat-kuat mencengkeram tanah, suatu saat pohon tersebut akan tumbang diterpa angin. Begitu pula dengan manusia. Kian tinggi jabatan seseorang, kian sengit pula kritik yang ditujukan ke arahnya. Makanya, kuatkan diri Anda dan justru manfaatkan kritik pedas dari orang lain sebagai bahan memperbaiki diri. Abaikan kritik yang sifatnya tidak membangun dan hanya dilontarkan untuk menjatuhkan diri Anda.

8. Xuan Liang Ci Gu. Artinya: Jangan sampai kegagalan menghentikan Anda untuk maju. Orang Tionghoa selalu beranggapan bahwa setiap rintangan yang ditemui dalam kehidupan ini akan membawa dirinya kepada kondisi yang lebih baik. Ibarat ujian kenaikan pangkat, kalau berhasil dilewati, maka ganjaran yang diterima lebih besar. Makanya, jika ingin berhasil, kerahkan seluruh tenaga dan pikiran. Kalau menemui masalah, jangan lekas menyerah dan patah semangat. Segera berusaha mencari solusi agar Anda dapat segera bangkit kembali.

Rahasia sukses dan keberhasilan orang Tionghoa dalam memulai usaha

Pertama
usaha keras, berani mencoba dan tidak takut gagal, memulai dengan apa adanya. Agaknya poin inilah yang menjadi kelebihan utama dari para pengusaha Tionghoa. Dalam keluarga Tionghoa, kerja keras bukanlah hal yang aneh. Mereka sudah terbiasa lembur hingga pagi. Jika ada kesempatan, seperti hari menjelang Lebaran, mereka tahu bahwa permintaan akan meningkat, maka mereka akan bekerja keras untuk memenuhi permintaan tersebut karena mereka menyadari bahwa Lebaran hanya satu kali dalam satu tahu. Moto orang Tionghoa dalam kerja keras yang sering saya dengar adalah “Kita harus bisa memindahkan gunung” dan “Kita harus bisa seperti orang lain walaupun kita melakukannya 100 kali lebih keras dari mereka.”
Orang Tionghoa pada umumnya berani memulai suatu usaha dan tidak takut gagal. Mereka mempunyai sense of urgency yang tinggi. Mereka sering berpendapat, “Jika tidak memulai sekarang, kapan lagi?” Gagal bukanlah hal yang menakutkan karena umumnya mereka selalu memulai usaha dengan apa adanya dan dari bawah.

Kedua
mengumpulkan informasi dan belajar. Sebelum terjun ke suatu bidang usaha, umumnya orang Tionghoa akan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin. Mereka tidak segan pergi ke saudara, teman, dan bahkan pihak yang tidak mereka kenal. Setiap pembicaraan dengan siapa saja mereka untuk menanyakan usaha yang akan mereka tekuni. Kemanapun mereka pergi, mereka akan membuka mata dan telinga lebar-lebar. Dengan kata lain mereka sangat mahir melakukan survey terhadap usaha yang akan mereka geluti.
Selain itu, mereka juga tidak segan untuk belajar. Cara belajar yang umum dari mereka adalah bekerja untuk orang yang usahanya serupa. Setelah yakin telah menguasai cukup informasi dan keterampilan mereka akan berusaha sendiri.

Ketiga
melakukan perencanaan. Perencanaan yang paling umum dilakukan oleh orang Tionghoa adalah melihat dari segi untung-ruginya suatu usaha. Dalam bahasa akademis, mereka mempertimbangkan visibility usaha yang akan mereka jalankan. Berapa banyak ongkos yang akan dikeluarkan, bagaimana cara mendapatkan bahan baku/material, bagaimana mempersiapakan produk mereka, siapa yang akan beli, akan dijual dimana, kapan kembali modal, dan berapa keuntungannya merupakan faktor utama yang mereka pertimbangkan.
Perencanaan mereka juga sangat memperhatikan efektifitas (tujuan tercapai) dan efisiensi (tepat cara, tanpa banyak mengorbankan waktu dan tenaga) usaha yang mereka geluti.

Keempat
membina relasi. Walaupun orang Tionghoa sangat kompetitif, tetapi mereka selalu sadar bahwa membina relasi adalah salah satu kunci keberhasil usaha mereka. Untuk membina hubungan baik mereka tidak ragu untuk mengeluarkan pengorbanan tertentu, seperti pemberian hadiah, mengundang makan dan melakukan entertain terhadap relasi mereka.
Siapa saja yang bisa membantu melancarkan dan mengembangkan usaha adalah relasi mereka. Dengan pembinaan relasi yang baik, akan terbuka kerja sama yang saling menguntungkan.

Kelima
kemampuan administratif dan inventory control. Agaknya banyak orang lupa akan hal yang satu ini. Orang Tionghoa sangat sadar akan pentingnya kemampuan dalam beradministrasi dan melakukan mengontrolan inventory. Mereka sangat memperhatikan secara terperinci setiap kegiatan usaha mereka dan merekamnya dalam catatan. Karena itu mereka tahu betul bagaimana neraca keuagan mereka dan persediaan inventory mereka.
Sebagai contoh, jika kita hendak belanja sesuatu di toko orang Tionghoa sangatlah jarang bahwa mereka sampai kehabisan persediaan.

Keenam
kemampuan pemasaran. Kemampuan pemasaran orang Tionghoa umumnya ditunjang oleh kemampuan mereka dalam memenuhi kebutuhan dan kemauan pelanggan dan kemampuan menentukan harga jual dari suatu produk secara tepat. Dari proses ini, maka terjadilah penyebaran iklan gratis dari mulut kemulut.
Untuk pengusaha yang cukup besar, mereka melakukan positioning secara professional dengan mensponsori kegiatan tertantu dan pemasangan pengiklanan melalui media cetak dan media digital.

Ketujuh
mendelegasikan. Orang Tionghoa sadar betul bahwa untuk mengembangkan suatu usaha agar menjadi besar, mereka harus bisa mendelegasikan pekerjaannya. Syarat utama pendeligasian adalah bahwa orang atau karyawan mereka harus bisa dipercaya. Karena itu, mereka cenderung mencari orang yang sudah dikenal lama dan terbukti bisa dipercaya. Bagi mereka keahlian berusaha bisa diajarkan, tetapi kebercayaan tergantung dari masing-masing kepribadian.
Karena sistem kepercayaan ini jugalah maka, mereka tidak segan-segan meminta anak mereka yang masih kecil untuk membantu usaha mereka. Di lain pihak, anak mereka yang sudah terbiasa terekspos dengan usaha orang tuanya, membuat sang anak tumbuh dengan naluri usaha yang mendarah daging.

Kedelapan

mendiversifikasi. Pengusaha Tionghoa tidak mudah merasa puas dan cukup atas usaha mereka. Mereka selalu berusaha untuk memperluas usahanya. Salah satu caranya adalah dengan melakukan deversifikasi produk.
Mereka cenderung mempunyai keinginan untuk memenuhi semua kebutuhan dan keinginan pelanggannya. Mereka ingin agar pelanggannya hanya datang ke mereka. Untuk itu, mewujudkan keinginan ini, cara yang paling tepat adalah berani melakukan deversifikasi produk.

Kesembilan
mengolah keuangan. Tidak ada istilah “uang mati” dalam kamus berdagang ala orang Tionghoa. Mereka selalu mempekerjakan uang tersebut supaya bisa berlipat ganda. Cara yang paling umum dilakukan adalah menanamkan modal kembali ke usaha mereka. Hal ini bisa dilakukan untuk memdirikan usaha baru atau untuk membesarkan usaha yang telah ada.
Mental untuk melipatgandakan uang memang sudah tertanam dari kecil di lingkungan keluarga mereka. Contohnya, jika mereka menerima pemasukan Rp.100, maka mereka akan menyimpan paling tidak Rp. 25 dan sisanya ditanamkan kembali keusaha mereka dan untuk kebutuhan hidup mereka.
Contoh prinsipnya adalah perencanaan yang baik dan kerja keras. Prinsip perencanaan yang baik adalah untuk mencapai keefektifan dan keefisiensian dalam proses kerja. Prinsip kerja keras adalah bagaiman memotivasi saya sendiri dan karyawan saya untuk tidak cepat putus ada.
Dalam kondisi seperti ini, orang tua sering memotivasi dengan berkata, “Ayo, kita bisa memindahkan gunung .” Pengalaman seperti ini diterapkan dalam usaha sekarang ini.
Inti kesuksesan dari bisnis keluarga orang Tionghoa, yaitu warisan nilai-nilai atau prinsip-prinsip usaha yang berhasil diturunkan oleh orang tua Tionghoa kepada anak-anaknya. Sebagai contoh, jika kita pergi ke toko-toko orang Tionghoa, sering kali kita dilayani oleh anak mereka yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Tanpa merasa canggung, anak tersebut bisa melayani kita dengan mahirnya. Adalah hal yang wajar jika suatu saat ia tumbuh menjadi orang dewasa, maka ia sudah siap untuk berusaha.
Orang tua Tionghoa tidak pernah segan untuk melibatkan anaknya yang masih kecil dalam usaha mereka. Mereka sudah diberi tanggungjawab yang cukup besar untuk ukuran seorang murid SD. Mereka diajari setiap proses bisnis dari persiapan hingga sampai ke tangan pelanggan dan bagaimana menangani pelanggan setelah transaksi jual beli.
Anak-anak orang Tionghoa juga diajak kerja lembur, bahkan banyak dari mereka yang diajak bekerja sampai pagi tanpa tidur. Dalam proses kerja itu, mereka di dampingi oleh orang tua mereka. Pada kesempatan itu terjadi penurunan nilai-nilai cara berusaha dari orang tua mereka.
Melibatkan anak dari usia dini adalah cara yang paling ampuh dari orang tua mereka untuk membentuk anak mereka menjadi bisnismen tangguh di kemudian hari.